Minggu, 02 Desember 2012

Galau di Namsan Tower, Seoul

Waw finally kita nyampe juga di Namsan Tower, ke sana bener-bener perjuangan banget. Seharian leyeh-leyeh di Myongdong hunting oleh-oleh bikin badan pegal. Belum lagi transit-transit line busway, gelantungan di busway, naik turun tangga di station. Capekkkk bo’…….ngikutin kehidupan orang di Seoul mesti kudu kuat fisik ckckckckck

Balik dari Myongdong kami bertiga, saya, nade @amaliadee sama kak Jul on the way ke Hongdae buat istirahat, pulas banget tidur kami tau-tau udah jam 9 malam aja. Kami terbangun trus mendadak buat rencana ke Namsan. Cuman cuci muka ganti baju kami berangkat.

Brrrrrrr, udara di luar luar biasa dinginnya. Tetap semangat aja lanjut perjalanan. Naik subway dengan modal peta yang ada di buku, dari line warna ini itu akhirnya nyampe juga di stasiun sesuai petunjuk buku. Ke luar dari station mesti nunggu bus lagi menuju namsan. Gak di subway, di bus sama aja eksisnya gelantungan.

Waw awesome…..

What a beautiful view, sepanjang perjalanan ke namsan kami di sugukan pemandangan yang luar biasa cantiknya. Bagaimana tidak Namsan Tower adalah bangunan tertinggi di kota Seoul, dan lokasinya juga berada di gunung tertinggi Seoul. Dari sini kita bisa melihat indahnya bangunan-bangunan, serta kerlap-kerlipnya lampu di seluruh kota Seoul. Cantikkkkkkkkkkkkkk………….
Ehhhehhhh turun dari bus, ternyata mesti mendaki lagi. Ya Allah, dinginnya sudah luar biasa mencekam. Tapi kami tetap semangat untuk ke tower. Pendakiannya lumayan bikin gempor, sempat nyerah. Capek gilaa, betis terasa mau meledak *seriusan, gak lebay* belum lagi badan terasa berat sekali buat mendaki. Saya sama Nade nyengir mulu soalnya gak nahan buat mendaki.
Finally, nyampe coyyyyyy…… Ahhhh rasa pegal, capek terbayar sudah. Benar kata orang berjuta juta spot romantis di Seoul, salah satunya di Namsan. Hampir nyesel kalau gak ke sini. Tapi nyesel banget ke sini malah gak sama pacar, mau dong punya pacar trus ke Seoul bareng hahhahha *curhat kecolongan* :p

 Beribu-ribu gembok berjejer di tembok, muda mudi Korea dengan romantisnya mengekspresikan rasa cinta mereka ke pasangan masing-masing, yah apa daya saya sama Nade cuman bisa menyaksian secara live pemandangan yang menggalaukan hati itu. Hahhaha MIRIS„,mau juga dong pasang gembok cinta trus nulis nama sendiri sama nama si “doi” ahh kapan yah? Si “doi” masih di simpan Tuhan sih :p
Jadilah malam itu malamku bersama Nade, gak ada cowo yang bisa di ajak foto. Foto berdua ma Nade di setiap spot romantispun gak ada salahnya #nasib :p.makanya kami menyarankan deh buat kalian yang mau ke Korea bawa pasangan yah #entah ini aliran sesat atau bener-bener saran yang bagus. Tapi belajarlah dari pengalaman kami #ehhhh

Penderitaan kami belum berakhir, tau gak pas nyampe ke Namsan. Towernya udah tutup loh, kan tadi keluarnya emang udah jam 9, Tower tutup jam 10….mantap kan? Untung gembok-gembok cintanya gak di dalam tower. Jadi gak rugi-rugi amat juga.
Puas foto-foto, liatin orang pacaran. Kami langsung cabut, takut ketinggalan bus. Gak lucu kalau gak balik. Sesusah-susahnya mendaki naik ke Namsan, ternyata lebih susah turunnya. Udara udah dingin gini hampir beku, jalannya menurun yang terjal banget. Jadi, jalan aja gak bisa berhenti, serasa mau jatuh. Andai kata ada yang iseng ngedorong, secepat kilat pasti langsung smpai ke bawah. Hihiiii Tapi seru banget perjalanan singkat ke Namsan.
eheheh pulang-pulang udah tengah malam gini, action lari-larianpun kami lakukan kembali, orang-orang pada takut ketinggalan subway. Sumpah capek gileee. Ngosngosan, tapi gak keringat sama sekali… Dinginnya mencekam.
Oh iya di jalan ketemu pasangan yang berantem, di subway dapet cowok yang mabuk soju, persis deh sama film-film di Korea, berasa saya lagi main film #ehh
Akhirnya kami aman sentausa tiba di hongdae, bersih-bersih then tidurrrrrrrr. Tukang pijet mana mana mana……..gempor, ahh selamat malam. Ztttttttttttttttttttttttt




Tidak ada komentar:

Posting Komentar