Minggu, 09 Oktober 2011

Fucking RM 1

 Fucking RM 1 (Rp.3000,-)

Jadi Peminta Uang RM 1 di Negara Orang :p

Hati-hati dengan penipuan calo’ Bus, bukan saja di Indonesia kita bisa di tipu tapi di luar pun ada sekelompok calo yang memanfaatkan para pendatang seperti kami.  Untung saja semua bisa di atasi, kami bertiga lebih memilih untuk membeli langsung di counternya, itu jauh lebih aman dan terjamin.
Seharian berjelajah di Singapore, kami menunggu keberangkatan Bus selanjutnya untuk kembali ke KL yang memakan waktu cukup lama. Kami berangkat kurang lebih pukul  10.00 waktu setempat dan akan tiba keesokan harinya. Perjalanan ini mengingatkan saya akan perjalanan ke Toraja, kurang lebih jaraknya sama. Kita hanya bisa tidur semalaman di Bus.
Selagi menunggu Bus, kami makan malam di kedai milik orang Indonesia. Dia bercerita banyak tentang  pengalamannya merantau di Negara orang, yah bisa di bilang banyak juga orang Indonesia yang kami jumpai di setiap tempat yang kami datangi,  Khususnya di Malaysia.
Tiba saatnya kami berangkat….
Kami bertiga medapat nomor kursi yang berbeda, jadi kami berpencar deh.
Saya duduk berseblahan dengan seorang bapak-bapak pengusaha yang lumayan cerewet. Sepanjang jalan dia ngobrol dan bertanya, lagi-lag saya agak kesal hehhe. Sudah larut malam di tambah rasa capek seharian jalan membuat saya agak kurang ikhlas mengajak ngobrol bapak-bapak yang diseblahku.
Finally saya ketiduran, Entah sejak kapan saya tertidur?
Bapak itu membangunkan saya karena kami sudah tiba di station untuk menaiki Train menuju LCCT KL. Masih subuh dan aktifitas di station belum terlihat ramai, saya dan teman saya kembali merapikan barang dan mencari Kamar Mandi untuk menumpang mandi tentunya. Badan sudah agak lumayan Fresh, kami mencari tempat makan.
Matahari sudah Nampak, tidak terasa sudah pagi. Saya dan kedua teman saya melihat jadwal keberangkatan kereta menuju Airport. Tidak ada bus yang langsung menuju Airport, sehingga kami harus menggunakan Train.  Cek jadwal dan Ongkos tentunya, Oh My God uang kami kurang 1 RM (Rp.3000,-) kami kelabakan untuk mencari money changer, kebetulan sisa dollar Singapore kami masih ada. Tapi apa boleh buat d Station ini sama sekali tidak ada jasa “Money Changer”. Kami panik tapi malah ketawa, berusaha mencari jalan keluar bagaimana bisa kembali ke Airport dengan Train padahal uang tidak cukup???
Kami memberanikan diri ke Counter tempat pembelian ticket kereta,dengan PeDenya kami menyodorkan uang yang kurang hahha (kami pikir 1 RM itu jumlah yang sedikit, masa iya sih kami tidak di kasih kebijakan) we have Dollar Singapore and Rupiah, but we can’t find Money Changer. Hm,,ternyata tebakan kami salah dengan tanpa rasa ibah sedikitpun uang kami di kembalikan, hahaha kami bertiga kembali tertawa dan berfikir bagaiman mendaptkan uang RM 1 itu.
Hm….dasar backpacker, urat malunya sudah tidak ada dan tanpa ragu ragu lagi kami meminta kepada orang  yang nongkrong di Station, tidak mudah ternyata sebagian menolak kami. Shitttt can u imagine?, ini hanya RM 1, Rp. 3000,- saja bukan uang yang banyak tapi kok pelit yah??? Kami kembali duduk dan berfikir, pada akhirnya ada seorang cowok yang duduk di samping kami. Kami basa-basi tapi buntut-buntutnya meminta uang hahha dan kali ini berhasil berhasil berhasil. Dengan ikhlas cowok itu menyodorkan RM 1, tentu saja kami senang sekali. Kami memberikan dollar Singapore kami kepada cowok itu sebagai gantinya, tapi di tolak. Yah sudahlah, lebih bagus kalau begitu :p  
Kami kembali ke Counter untuk membeli ticket, penjaganya masih sama dengan yang taadi. Dia senyum-senyum, mungkin dia heran dari mana kami mendapatkan uang untuk bias membeli ticket hehehe
Akhirnya ticket sudah di tangan, kami bertiga naik ke atas untuk menunggu keberangkatan kereta. Yeh yeh yehhhhhh jadi peminta uang di Negara orang :p ah biar saja  mereka juga tidak mengenal kami kok.
(Tips : Periksa baik-baik uang kalian sebelum berangkat, tidak semua tempat terfasilitasi dengan Money Changer. Jadi hati-hati sajalah)
Seandainya kami tidak mendapatkan RM 1 itu entah apa yang terjadi? Kami akan ketinggalan pesawat ke Indonesia. Dan blab la bla bla……….entah apa yang akan terjadi, Dede yang menunggu di Airport akan ketinggalan pesawat juga mungkin  karena Ticket pesawat saya yang pegang. Huh, hampir saja.
LCCT Kula Lumpur I am Coming, Buat cowok yang menymbangkan uangnya RM 1 tadi thank u so muchhh Muachhhhhhh hahahahah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar