Senin, 21 Oktober 2013

Diplomtic Trip - Krakatau Festival 2013


Trip Gunung Krakatau
Saya berfoto di depan Gunung Krakatau
Para Duta Besar Setelah Pembukaan Festival Krakatau
Untuk kesekian kalinya saya mendapat kesempatan mengikuti diplomatik trip bersama 25 duta besar negara sahabat beserta bapak Sapta Nirwandar, wakil Menteri pariwisata RI. Pada trip kali ini tujuan kami adalah berkunjung ke Lampung untuk melihat potensi pariwisata yang ada di daerah tersebut. Sepeti yang kita ketahui gunung Krakatau terletak di Lampung Selatan dan oktober ini merupakan kegiatan festival Krakatau yang ke 23. Festival ini diadakan setiap tahunnya dengan menyusun konsep yang berbeda. Tahun ini gelaran festival Krakatau menampilkan beberapa seni budaya dengan tema "The 3rd Lampung Culture & Tapis Carnival, Pesona Sai Bumi Ruwa Jurai". 
Pintu masuk VIP Room Bandara Soekarno Hatta

Mobil Diplomatik Plat CD
Interior VIP Room Bandara Soekarno Hatta 
Mobil Untuk Para Rombongan
Dalam kegiatan ini pemprov Lampung memperlihatkan dunia luar akan potensi pariwisata yang ada di provinsi Lampung. Seperti  trip saya sebelumnya # diplomatik trip Festival Borobudur 2013, perjalanan kali ini kurang lebih sama. Kami berkumpul di VIP room Bandara Soekarno Hatta di sambut protokol dari Kementrian Luar Negeri dan beberapa panita dari pemprov Lampung. Saya beserta rombongan bertolak dari bandara pada pukul 08:00 pagi, Jakarta – Lampung hanya di tempuh dalam waktu 30 menit saja. Kami tiba di Bandara Raden Inten dan di sambut oleh pejabat provinsi dan para putri pariwisata Lampung yang meyambut kami di depan bandara dengan memberi kain songket yang di kalungkan kepada semua rombongan. Tidak cukup lama kami di airport, kami langsung menuju ke Kabupaten Lampung Selatan menggunakan tiga bus. Di depan kami di kawal oleh mobil polisi dan di belakang dikuti beberapa mobil pemprov Lampung. Perjalanan yang sangat jauh dan berat menuju Lampung Selatan. Selama perjalanan kami di suguhi pemandangan lampung tyang berupa pabrik-pabrik dan kapal pengangkut barang yang ada di laut. Lampung merupakan kota industri dan sehingga di sana kita akan menemukan banyak pabrik sepanjang jalan. Lampung juga sangat terkenal dengan kopinya, kopi merek Nescafe yang sangat terkenal pabriknya berada di Lampung.

Kurang lebih tiga jam perjalanan kami tempuh hingga tiba di Kabupaten Lampung Selatan, cuaca yang sangat terik dan panas ketika kami memasuki wilayah ini. Kabupaten yang perkembangannya sangat pesat, pembangunan ada di mana-mana. Mungkin setahun kemudian jika saya berkunjung lagi ke Lampung pasti saya akan menemukan kabupaten ini akan sangat ramai setelah pembangunannya ramai. Bukan hanya pembangunan gedung pemerintahan tetapi jalanan yang rusak sementara dalam proses perbaikan. Inilah cara pemerintah daerah mebuat daerah mereka menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun internasional.

Tiba di hotel kami di sambut lagi oleh artis Nadia Vega pada kesempatan jamuan makan siang, Nadia Vega merupakan artis ibu kota yang di undang langsung oleh gubernur untuk menghibur kami selama di Lampung. Tidak cukup lama kami kembali ke kamar merapikan barang kemudian melanjutkan perjalanan ke lapangan di sekitar kantor bupati untuk acara pembukaan Festival Krakatau 2013. Kami di sambut oleh warga sekitar dan ratusan anak-anak yang masih menggunakan seragam sekolah, mereka sangat menggemaskan. 
Penampilan Dorce
Suasana sangat ramai dan padat, para rombongan tetap di kawal polisi sampai masuk ke dalam lapangan dan duduk di bawahtenda yang telah di sediakan. Pembukaan sore itu di buka oleh Bapak Gubernur Lampung, kemudian Bapak Bupati Lampung Selatan, selanjutnya oleh bapaj Wakil Menteri Pariwisata RI. Setelah beberapa sambutan, kemudian para duta besar naik ke atas pangguung untuk memukul gamelan bertanda Festival Krakatau 2013 di buka. Semua pers dan wartawan memenuhi area di depan panggung untuk mengambil gambar kemudian menulis berita dan di sampaikan ke seluruh penjuru Indonesia. Bukan hanya wartwan lokal tapi wartawan dari luar pun turut menghadiri Festival ini. Infonya ada di Metro TV, detik travel, Kompas dan beberapa koran lokal Lampung.


Acara di isi dengan parade dari beberapa kabupaten yang ada di Lampung, masing-masing menampilkan sesuatu yang unik. Seperti tarian, kesenian tradisional , menampilkan beraneka ragam pakaian tradisional, alat musik dan bahkan karate. Para hadirin terlihat sangat antusias dan menikmatinya. Parade berakhir dan acara di tutup oleh MC. Kegiatan belum berakhir, pada malam hari yang merupakan malam terakhir kita berada di Lampung di adakan Festival Krakatau Night, kurang lebih dengan kegiatan pada siang harinya namun di lokasi yang berbeda. Kata sambutan kembali oleh bapak
Penyambutan kami di Bandara Raden Inten, Lampung
Bupati Lampung Selatan sebagai tuan rumah acara dan para pengisi acara yang merupakan penari-penari dari sanggar tari di Lampung. Yang paling seru adalah ketika kami di hibur oleh Dorce, suasana berubah jadi penuh tawa menyaksikan kelucuan dan kegilaan Dorce. Tiba akhirnya kembang api dinyalakan dan langitpun dipenuhi kembang api yang sangat cantik menandakan penutupan acara pada malam itu.
Keesokan harinya kami berangkat menuju pelabuhan, para rombongan naik ke Ferry degan tujuan melihat gunung Krakatau. Suasana di dalam kapal sangat nyaman, di lengkapi dengan panggung kecil dan supermarker mini di dalam kapal. Para penyanyi mengibur kami selama perjalanan, para istri dubes pun naik ke panggung berjoget bersama sehingga membuat suasana menjadi seru dan tidak membosankan. Kurang lebih tiga jam kami sudah berada dekat dengan gunung Krakatau, pemandangan yang sangat cantik di tambah lagi kumpulan kapal-kapal kecil yang mengelilingi ferry sebagai sambutan kepada para duta besar. Sayang sekali kami hanya berada di kapal dan tidak di perbolehkan turun, hanya sebatas berputar mengelilingi anak gunung krakatau yang terlihat gosong, hangus dan  hitam. Di puncak gunung Krakatau juga kita melihat asap yang tidak henti-hentinya keluar menyatu dengan awan. Perjalanan yang sangat indah, perpaduan gunung-gungun dengan laut yang biru dan langit yang cerah, indah sekali. Sudah saatnya kami melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak, Cilegon dan melanjutkan trip ke jakarta.

Duta Besar Georgia beserta Basci, putranya

Suasana di Ferry




Beberapa Koleksi Foto 



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar