Trip Gunung Krakatau
Saya berfoto di depan Gunung Krakatau |
Para Duta Besar Setelah Pembukaan Festival Krakatau |
Untuk kesekian kalinya saya mendapat kesempatan mengikuti diplomatik trip bersama 25 duta besar negara sahabat beserta bapak Sapta Nirwandar, wakil Menteri pariwisata RI. Pada trip kali ini tujuan kami adalah berkunjung ke Lampung untuk melihat potensi pariwisata yang ada di daerah tersebut. Sepeti yang kita ketahui gunung Krakatau terletak di Lampung Selatan dan oktober ini merupakan kegiatan festival Krakatau yang ke 23. Festival ini diadakan setiap tahunnya dengan menyusun konsep yang berbeda. Tahun ini gelaran festival Krakatau menampilkan beberapa seni budaya dengan tema "The 3rd Lampung Culture & Tapis Carnival, Pesona Sai Bumi Ruwa Jurai".
Pintu masuk VIP Room Bandara Soekarno Hatta |
Mobil Diplomatik Plat CD |
Interior VIP Room Bandara Soekarno Hatta |
Mobil Untuk Para Rombongan |
Dalam kegiatan ini pemprov Lampung memperlihatkan dunia luar akan potensi pariwisata yang ada di provinsi Lampung. Seperti trip saya sebelumnya # diplomatik trip
Festival Borobudur 2013, perjalanan kali ini kurang lebih sama. Kami berkumpul
di VIP room Bandara Soekarno Hatta di sambut protokol dari Kementrian Luar
Negeri dan beberapa panita dari pemprov Lampung. Saya beserta rombongan
bertolak dari bandara pada pukul 08:00 pagi, Jakarta – Lampung hanya di tempuh
dalam waktu 30 menit saja. Kami tiba di Bandara Raden Inten dan di sambut oleh
pejabat provinsi dan para putri pariwisata Lampung yang meyambut kami di depan
bandara dengan memberi kain songket yang di kalungkan kepada semua rombongan. Tidak
cukup lama kami di airport, kami langsung menuju ke Kabupaten Lampung Selatan
menggunakan tiga bus. Di depan kami di kawal oleh mobil polisi dan di belakang
dikuti beberapa mobil pemprov Lampung. Perjalanan yang sangat jauh dan berat menuju
Lampung Selatan. Selama perjalanan kami di suguhi pemandangan lampung tyang
berupa pabrik-pabrik dan kapal pengangkut barang yang ada di laut. Lampung
merupakan kota industri dan sehingga di sana kita akan menemukan banyak pabrik
sepanjang jalan. Lampung juga sangat terkenal dengan kopinya, kopi merek
Nescafe yang sangat terkenal pabriknya berada di Lampung.
Kurang lebih tiga jam perjalanan kami tempuh hingga tiba di
Kabupaten Lampung Selatan, cuaca yang sangat terik dan panas ketika kami
memasuki wilayah ini. Kabupaten yang perkembangannya sangat pesat, pembangunan
ada di mana-mana. Mungkin setahun kemudian jika saya berkunjung lagi ke Lampung
pasti saya akan menemukan kabupaten ini akan sangat ramai setelah
pembangunannya ramai. Bukan hanya pembangunan gedung pemerintahan tetapi
jalanan yang rusak sementara dalam proses perbaikan. Inilah cara pemerintah daerah
mebuat daerah mereka menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi tujuan para
wisatawan lokal maupun internasional.
Tiba di hotel kami di sambut lagi oleh artis Nadia Vega pada
kesempatan jamuan makan siang, Nadia Vega merupakan artis ibu kota yang di
undang langsung oleh gubernur untuk menghibur kami selama di Lampung. Tidak
cukup lama kami kembali ke kamar merapikan barang kemudian melanjutkan
perjalanan ke lapangan di sekitar kantor bupati untuk acara pembukaan Festival
Krakatau 2013. Kami di sambut oleh warga sekitar dan ratusan anak-anak yang
masih menggunakan seragam sekolah, mereka sangat menggemaskan.
Penampilan Dorce |
Suasana sangat
ramai dan padat, para rombongan tetap di kawal polisi sampai masuk ke dalam
lapangan dan duduk di bawahtenda yang telah di sediakan. Pembukaan sore itu di
buka oleh Bapak Gubernur Lampung, kemudian Bapak Bupati Lampung Selatan,
selanjutnya oleh bapaj Wakil Menteri Pariwisata RI. Setelah beberapa sambutan,
kemudian para duta besar naik ke atas pangguung untuk memukul gamelan bertanda
Festival Krakatau 2013 di buka. Semua pers dan wartawan memenuhi area di depan
panggung untuk mengambil gambar kemudian menulis berita dan di sampaikan ke
seluruh penjuru Indonesia. Bukan hanya wartwan lokal tapi wartawan dari luar pun
turut menghadiri Festival ini. Infonya ada di Metro TV, detik travel, Kompas
dan beberapa koran lokal Lampung.
Acara di isi dengan parade dari beberapa kabupaten yang ada
di Lampung, masing-masing menampilkan sesuatu yang unik. Seperti tarian,
kesenian tradisional , menampilkan beraneka ragam pakaian tradisional, alat
musik dan bahkan karate. Para hadirin terlihat sangat antusias dan
menikmatinya. Parade berakhir dan acara di tutup oleh MC. Kegiatan belum
berakhir, pada malam hari yang merupakan malam terakhir kita berada di Lampung
di adakan Festival Krakatau Night, kurang lebih dengan kegiatan pada siang
harinya namun di lokasi yang berbeda. Kata sambutan kembali oleh bapak
Penyambutan kami di Bandara Raden Inten, Lampung |
Keesokan harinya kami berangkat menuju pelabuhan, para
rombongan naik ke Ferry degan tujuan melihat gunung Krakatau. Suasana di dalam
kapal sangat nyaman, di lengkapi dengan panggung kecil dan supermarker mini di
dalam kapal. Para penyanyi mengibur kami selama perjalanan, para istri dubes
pun naik ke panggung berjoget bersama sehingga membuat suasana menjadi seru dan
tidak membosankan. Kurang lebih tiga jam kami sudah berada dekat dengan gunung
Krakatau, pemandangan yang sangat cantik di tambah lagi kumpulan kapal-kapal
kecil yang mengelilingi ferry sebagai sambutan kepada para duta besar. Sayang
sekali kami hanya berada di kapal dan tidak di perbolehkan turun, hanya sebatas
berputar mengelilingi anak gunung krakatau yang terlihat gosong, hangus dan hitam. Di puncak gunung Krakatau juga kita
melihat asap yang tidak henti-hentinya keluar menyatu dengan awan. Perjalanan
yang sangat indah, perpaduan gunung-gungun dengan laut yang biru dan langit
yang cerah, indah sekali. Sudah saatnya kami melanjutkan perjalanan ke
Pelabuhan Merak, Cilegon dan melanjutkan trip ke jakarta.
Duta Besar Georgia beserta Basci, putranya |
Suasana di Ferry
Beberapa Koleksi Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar