Senin, 07 Oktober 2013

Diplomatik Trip #1 -- Borobudur International Festival 2013

Saya beserta Rombongan Duta Besar, Saya berada di baris belakang
Saya bersama Duta Besar Slovakia
Perjalanan kali ini sangat jauh berbeda dari perjalanan saya sebelumnya, biasanya saya traveling bersama travelmate dengan cara ngegembel, namun perjalanan kali ini lebih eksklusif #tsahhhhhh gaya... Bisa dikatakan job trip untuk saya yang bekerja di kedutaan besar. Trip kali ini merupakan trip diplomatik yang mana saya adalah salah satu delegasinya.

Duta Besar Azerbaijan Bersama Putri Pariwisata Jawa Tengah

  Setiap tahun pemrov Jawa Tengah mengadakan festival international yaitu Borobudur International Festival. Pada kesmpatan kali ini beberapa duta besar mendapat undangan untuk ke Jawa Tengah. 

ID say selama trip
Kurang lebih 27 dubes pada saat itu ikut dalam trip ini. Diantaranya Dubes Afganistan, Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia, Georgia, Iran, Iraq, Khazakhstan, Libya, Pakistan, Palestine, Poland,Portugal,Seychelles, Somalia, Slovakia, Taiwan,Thailand,Ukraine,USA dan Zimbabwe. Saya merasa sangat beruntung karena bisa mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini, walaupun saya bukan duta besar tetapi saya di tugaskan mendampingi para duta besar beserta keluarganya pada trip ini. Semua fasilitas yang di sediakan untuk duta besar tentu saja menjadi fasilitas saya juga karena saya merupakan delegasi. Merasakan fasilitaas VVIP di bandara Soekarno Hatta ( VVIP Room biasanya di gunakan oleh presiden dan tamu negara ) lokasinnya berada di antara Terminal B dan C. Biasanya saya cuman menunggu di terminal keberangkatan biasa sambil baca buku ataupun ngemil menunggu pesawat yang akan saya gunakan. Namun kali ini dengan anggunnya saya duduk cantik di VVIP room menunggu pesawat yang akan mengantar kami ke Semarang, Jawa Tengah. Kue-kue enak di sediakan di VVIP room beserta minuman, fasilitas TV daan tentu saja WIFI.
Saya Bersama Putri dari Duta Besar Afganistan
Saya tidak perlu mengantri untuk mengambil boarding pass ataupun bersusah-susah mengangkat koper saya untuk di bagasikan. Semua di atur oleh protokol dari kementrian luar negeri besert para staff VVIP room,  untuk menuju ke pesawat pun saya tidak perlu capek-capek berjalan ke runway pesawat, rombongan dubes telah disiapkan bus kepresidenan untuk sampai di depan tangga pesawat. Wow, alhamdulillah mungkin saya kampungan tapi ini luar biasa.......
         Saya beserta rombongan dari kedutaan mendapat perlakuan special selama di pesawat begitupun setelah pesawat yang kami tumpangi yaitu Garuda Idonesia pada waktu itu mendarat di bandara Semarang, ketika pintu pesawat di buka kami di sambut di ruang VIP  oleh Gubernur, pejabat, putra dan putri pariwisata Jawa Tengah dan beberapa panitia kegiatan serta beberapa wartawan yang setiap saat mengambil gambar. Sementara bagasi kami di proses oleh panitia, kami menunggu di ruang VIP untuk menikmati kue-kue yang di sediakan. 

Selanjutnya kami memulai perjalanan mengelilingi kota Semarang sebelum ke Solo. Kami di bagi menjadi dua bus, dalam perjalanan kami di kawal oleh satu mobil polisi yang berada di depan dan 4 motor polisi serta satu mobil ambulance. Sirine dari mobil polisi tak henti-hentinya berbunyi sehingga menjadi tontonan masyarakat sekitar, dulu saya hanya sering protes ketika ada rombongan pejabat atau orang penting yang berkunjung kemudian di kawal polisi dan polisi menghentikan kndaraaan lain yang melintas agar mobil tersebut bisa lewat dan sekarang saya merasakannya sendiri.

Kami di Sambut oleh Ibu Walikt0a Solo
Makan Malam bersama Walikota Solo
Ini kali pertama saya ke Semarang walaupun sebelumnnya sempat ke Candi Borobudur di Magelang. Kami mengunjungi beberapa tempat wisata di Semarang, seperti ke littel Nitherland, Gereja tua dan mengunjungi kuil China. Para dubes telihat antusias dan menikmati hari pertama kami di Semarang.

Sehari di Semarang kami kami melanjutkan perjalanan darat ke Solo untuk berkunjung ke pabrik batik Danar Hadi di lnjutkan shopping batik di sana, kemudian malam harinya kami makan malam di kediaman walikota Semarang. Dulu tempat itu adalah kediaman Jokowi selama beliau menjabat sebagai wlikota Solo. Solo merupakan kota yang sangat indah, penduduknya ramah-ramah serta budayanya yang masih sangat kental. Saya senang bisa berkunjung ke Solo dalam trip diplomatik kali ini.

Festival Borobudur
Sehari di di Solo kami melanjutkan trip ke Magelang, tiba saatnya pada acara puncak dari kunjungan kami. Festival Borobudur 2013 di isi oleh bintang tamu terkenal, di buka oleh menteri pariwisata dan di sambut oleh para duta besar negara sahabat dan beberapa tamu undangan lainnya. Setiap tahun festival ini sangat ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun manca negara. Sekali lagi saya sangat bersyukur bisa ikut dalam trip kali ini. Festival borobudur di langsungkan pada malam hari di halaman candi borobudur, panggung di tata sangat cantik dengan latar belakang Candi Borobudur pada malam hari yang di sorot dengan lampu. Sehingga tampak begitu cantik, biasanya saya hanya melihat candi ini pada siang hari, namun pada kesempatan kali ini saya bisa melihat pada malam hari.
 
Menikmati Borobudur Sunrise
Festival Borobudur berjalan lancar dan sukses, keesokan subuhnya morning call pada pukul 03:00 dini hari kami di bangunkan oleh pegawai hotel untuk bersiap-siap menuju ke candi Borobudur menyaksikan Borobudur Sunrise. Yah banyak orang yang dengan sengaja datang dini hari ke Borobudur hanya untuk menyaksikan betapa cantiknya matahari terbit di sana. Para dubes sangat antusias dan tidak ada yang melewatkan kesempatan ini, kami para delegasi bangun dan tanpa mandi langsung menuju ke Candi Borobudur. Para panitia membagikan kin yng bergambarkan candi yang wajib di gunakan ketika masuk ke Candi serta membagikan satu per satu senter dan stiker yang di tempel di baju bertuliskan "Borobudur Sunrise'. Pada pukul 05:00 lebih matahari menampakkan diri secara perlahan-lahan sampai sempurna. Akhirnya matahari terbit muncul dan tidak terasa tadi kami tiba masih sangat gelap dan kemudian hari sudah pagi dan terang. Para rombongan mengabadikan foto dalam momen itu, what a beautiful sunrise!




Tidak terasa tiga hari kami berada di Jawa Tengah dari kota Semarang, Solo dan Magelang. Dari Solo ke Magelang kami melewati kota Jogjakarta namun hanya lewat saja tidak mampir. Karean Joga bukan bagian dari Jawa Tengah sedangkan tri kali ini di sponsori pemprov Jawa Tengah yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata mereka ke para duta besar negara sahabat. Jawa tengah sangat aktif mempromosikan pariwisatanya, selain memang mempunyai potensi pariwisata yang sangat luar biasa cantik dan banyak. Pariwisata mereka juga berkembang dan di tau masyarakat luar berkat kinerja dari para pemprov dalam mempromosikn pariwisata mereka. Bukan hanya Borobudur saja, masih banyak tempat yang jauh menarik uang wajib di kunjungi. Salah satunya Dieng dan masih banyak lagi.

Saya di Dampingi Putra Putri Pariwisata Jawa Tengah
Begitu banyak pengalaman baru yang saya dapatkan serta tentu saja banyakya souvenir seperti batik, pajangan dari Jawa Tengah. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini, selanjutnya saya akan melakukan trip diplomatik bersama para dubes di acara Festival Krakatau Lampung.

Para Duta Besar
Kami menggunakan Batik Cokelat Seragam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar